WARTAMAMU.ID. Banggai— Ketua Adat (Bosanyo) Kintom, Zuhri Noho, mengimbau seluruh masyarakat Banggai, khususnya warga Kecamatan Kintom, untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan di tengah meningkatnya tensi politik pasca pemilu.
Dalam pernyataannya, Zuhri meminta masyarakat agar mempercayakan sepenuhnya proses hukum yang tengah berjalan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Ia meyakini para hakim akan memberikan keputusan terbaik demi kemaslahatan daerah.
“Mari kita percayakan kepada Mahkamah Konstitusi. Hakim pasti tahu keputusan yang terbaik untuk Banggai,” ujar Zuhri pada Selasa (29/4).
Zuhri juga menyampaikan keprihatinannya terhadap wacana pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berulang kali diusulkan.
Ia menilai, jika PSU terus dilakukan, hal tersebut dapat menimbulkan pemborosan anggaran, kejenuhan politik di tengah masyarakat, dan bahkan membuka potensi konflik antar kelompok atau suku jika hasil pemilu berubah secara signifikan.
“PSU sudah sekali dilakukan dan hasilnya tetap menunjukkan kemenangan pasangan calon 01, Amirudin Tamoreka – Furqanuddin Masulili (AT-FM). Tidak perlu ada PSU lagi,” tegasnya.
Imbauan ini disampaikan Zuhri sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengutamakan perdamaian dan menghargai proses hukum yang tengah berlangsung, demi menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial di Kabupaten Banggai.**
Discussion about this post