Wartamamua.id
Selasa, November 4, 2025
Langganan koran
  • Login
  • BERANDA
  • SULTENG
  • NASIONAL
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • BERANDA
  • SULTENG
  • NASIONAL
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
No Result
View All Result
Wartamamua.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Pemerintahan

Mahasiswa Banggai: Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat, Insiden Blok Matindok Bukti Lemahnya Pengawasan

admin by admin
November 4, 2025
in Pemerintahan, Terkini
Mahasiswa Banggai: Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat, Insiden Blok Matindok Bukti Lemahnya Pengawasan

WARTAMAMUA.ID. Palu– Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Banggai menggelar aksi demonstrasi di Kota Palu, Senin (3/11/2025).

Mereka tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Sulawesi Tengah (FMPS) dan menuntut evaluasi terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta pemerintah daerah di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.

Salah satu perwakilan massa aksi, Ahmed Hakim, yang juga dikenal sebagai aktivis dari Rasera Project, menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran perlu terus dievaluasi secara menyeluruh.

Ia juga menyoroti lemahnya kinerja Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka yang dinilai belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Selama setahun pemerintahan Prabowo berjalan, belum ada perubahan yang benar-benar menyentuh kehidupan rakyat. Pemerintah pusat maupun daerah hanya sibuk dengan janji politik dan jargon, tanpa realisasi nyata,” tegas Ahmed.

Dalam aksinya, para mahasiswa juga menyoroti berbagai persoalan di sektor industri sumber daya alam, terutama keselamatan kerja di kawasan industri migas Blok Matindok, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, yang dikelola oleh PT Pertamina EP Matindok Field.

Ahmed menuding adanya praktik penutupan informasi terkait insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada Agustus 2025 di area tersebut. Ia menyebut tindakan itu sebagai bentuk pelanggaran serius dan “kejahatan korporasi” yang tidak dapat ditoleransi.

“Kami mendesak pemerintah pusat, khususnya Kementerian ESDM, serta Gubernur Sulawesi Tengah untuk memastikan industri migas di Batui berjalan dengan standar keselamatan yang tinggi. Tindakan PT Pertamina EP yang menutup-nutupi insiden kerja adalah pelanggaran serius dan mencoreng kredibilitas BUMN negara,” ujar Ahmed.

Berdasarkan dokumen internal yang diperoleh sejumlah media di Banggai, korban berinisial AP merupakan pekerja dari PT BBS, kontraktor kegiatan Maintenance Intervention Test (MIT) dan Pressure Test Line di area kerja Donggi Matindok.

BACA JUGA:   Bupati Morut pimpin upacara pelepasan jenasah Sekdis Pariwisata Edy Tompira

Rangkaian pekerjaan berlangsung sejak 29 Agustus 2025 hingga dini hari 31 Agustus 2025. Saat tekanan gas mencapai 1.800 psig, sekitar pukul 05.15 WITA, terjadi ledakan keras di area Surface Test Line.

Setelah dilakukan evakuasi, satu pekerja diketahui tidak kembali. Korban ditemukan meninggal dunia di dekat pagar Cluster II, diduga akibat terpental oleh tekanan gas berlebih. Tim medis menyatakan korban meninggal sekitar pukul 06.00 WITA, dan jenazahnya dibawa ke RSUD Luwuk pada pukul 10.10 WITA.

Ahmed, yang juga mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Paramadina Jakarta, menegaskan bahwa kasus tersebut tidak hanya berkaitan dengan pelanggaran prosedur keselamatan kerja, tetapi juga menyangkut integritas korporasi dan hak publik untuk mengetahui kebenaran.

Ia mengingatkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 33 Tahun 2018, setiap insiden kerja yang menyebabkan korban jiwa wajib dilaporkan secara resmi dan terbuka untuk evaluasi nasional. Namun, fakta di lapangan menunjukkan adanya upaya menutup-nutupi informasi oleh pihak perusahaan.

Lebih lanjut, Ahmed juga menyayangkan sikap Gubernur Sulawesi Tengah yang dinilai lepas tangan saat massa aksi mencoba menyampaikan aspirasi.

“Gubernur justru bersikap tidak tahu menahu dan menyerahkan tanggung jawab kepada pemerintah pusat. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendasar: apakah pemerintah benar-benar berpihak pada masyarakat dan pekerja, atau justru tunduk pada kepentingan modal?” ujarnya.**

ShareTweetSendSend
ADVERTISEMENT

Related Posts

Festival Teluk Lalong 2025 Dibuka, Harmoni Budaya Banggai Jadi Sorotan

Festival Teluk Lalong 2025 Dibuka, Harmoni Budaya Banggai Jadi Sorotan

by admin
November 4, 2025
0

WARTAMAMUA.ID. BANGGAI— Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pariwisata resmi membuka Festival Teluk Lalong 2025 pada Senin (3/11/2025) di kawasan Teluk...

Sidang Gugatan Eks PPK Batui vs KPU Banggai Masuki Tahap Pemeriksaan Saksi

Sidang Gugatan Eks PPK Batui vs KPU Banggai Masuki Tahap Pemeriksaan Saksi

by admin
November 4, 2025
0

WARTAMAMUA.ID. LUWUK– Persidangan perkara perdata antara mantan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batui, Sugianto Adjadar, melawan Komisi Pemilihan Umum (KPU)...

Bupati Banggai Kukuhkan Pengurus KTNA Periode 2024–2029, Dorong Kemandirian Petani dan Nelayan

Bupati Banggai Kukuhkan Pengurus KTNA Periode 2024–2029, Dorong Kemandirian Petani dan Nelayan

by admin
November 3, 2025
0

WARTAMAMUA.ID. LUWUK— Pemerintah Kabupaten Banggai resmi mengukuhkan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banggai masa bakti 2024–2029, pada Senin...

Forum Komunikasi II DWP Sulawesi Tengah 2025 Digelar di Kabupaten Banggai

Forum Komunikasi II DWP Sulawesi Tengah 2025 Digelar di Kabupaten Banggai

by admin
November 3, 2025
0

WARTAMAMUA.ID, LUWUK — Kabupaten Banggai dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Komunikasi II Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Tengah...

Bupati Amirudin Dorong Digitalisasi Aman di OPD Banggai Lewat Sistem Keamanan Informasi

Bupati Amirudin Dorong Digitalisasi Aman di OPD Banggai Lewat Sistem Keamanan Informasi

by admin
November 3, 2025
0

WARTAMAMUA.ID. LUWUK– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) menggelar sosialisasi Peraturan Bupati Banggai Nomor 16 Tahun...

Discussion about this post

RECOMMENDED

Mahasiswa Banggai: Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat, Insiden Blok Matindok Bukti Lemahnya Pengawasan

Mahasiswa Banggai: Pemerintah Tak Berpihak pada Rakyat, Insiden Blok Matindok Bukti Lemahnya Pengawasan

November 4, 2025
Festival Teluk Lalong 2025 Dibuka, Harmoni Budaya Banggai Jadi Sorotan

Festival Teluk Lalong 2025 Dibuka, Harmoni Budaya Banggai Jadi Sorotan

November 4, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Privacy Policy
Media Group I Obormotindok.co.id

© 2022 wartamamua.id

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • SULTENG
  • NASIONAL
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA

© 2022 wartamamua.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In